Perbedaan Backlink Dofollow dan Nofollow yang Harus Blogger Ketahui |
Baru belajar tentang backlink dan bingung tentang apa itu backlink dofollow dan nofollow? tak perlu bingung lagi karena artikel ini akan menyajikan pembahasan apa perbedaan antara backlink dofollow dan backlink nofollow.
Harapannya, penjelasan tentang backlink dofollow dan nofollow ini dapat memperdalam pemahamanmu tentang backlink dan dapat menerapkan strategi SEO yang efektif bagi website kamu.
Apa Itu Backlink?
Backlink merupakan tautan atau link yang mengarah dari satu situs web ke situs web lainnya. Backlink memainkan peran penting dalam optimasi mesin pencari (SEO) karena dapat meningkatkan otoritas dan peringkat situs web di hasil pencarian.
Namun, tidak semua backlink diciptakan sama. Ada perbedaan antara backlink dofollow dan nofollow. Mari kita bahas perbedaannya.
Pelajari juga cara melihat backlink kompetitor dengan menggunakan Google dan cara mendapatkan backlink berkualitas dofollow dari Facebook.
Perbedaan Dofollow dan Nofollow
Perbedaan mendasar antara backlink dofollow dan nofollow terletak pada dampaknya terhadap peringkat dan otoritas situs web yang dituju. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai keduanya:
1. Backlink Dofollow
Backlink dofollow memberikan manfaat bagi situs web yang dituju. Ketika situs web lain memberikan backlink dofollow ke situs kamu, itu mengindikasikan bahwa mereka memberikan rekomendasi positif kepada situsmu.
Backlink dofollow berguna untuk membantu meningkatkan otoritas situs web lain di mata mesin pencari, seperti Google.
2. Backlink Nofollow
Di sisi lain, backlink nofollow tidak memberikan manfaat apa pun terhadap situs web yang dituju.
Ketika situs web lain memberikan backlink nofollow ke situs kamu, itu menandakan bahwa mereka tidak memberikan rekomendasi atau dukungan langsung kepada situsmu. Backlink nofollow tidak berkontribusi pada peningkatan otoritas situs web lain.
Contoh Kasus Backlink Dofollow dan Nofollow
Mari kita lihat contoh kasus untuk memahami perbedaan antara dofollow dan nofollow. Misalkan ada sebuah konten dengan dua backlink, yaitu:
Backlink ke detik.com
Backlink ke sintesa.net
Pada pandangan pertama, mungkin tidak ada perbedaan yang terlihat di antara keduanya. Namun, dengan melakukan klik kanan dan memeriksa elemen (inspect element), perbedaan dapat terlihat.
Secara default, backlink dofollow maupun nofollow dapat ditemukan melalui "source" pada inspect element.
Pada backlink nofollow, terdapat atribut "rel" yang dinyatakan dengan kata "nofollow" di dalam tanda kutip.
Sementara pada backlink dofollow, atribut tersebut tidak ada. Dalam kasus ini, backlink ke detik.com adalah backlink dofollow, sedangkan backlink ke sintesa.net adalah backlink nofollow.
Dalam contoh ini, detik.com mendapatkan manfaat dari konten di vatih.com melalui backlink dofollow, sementara sintesa.net tidak mendapatkan manfaat yang sama.
Meskipun demikian, masih banyak orang yang berusaha mendapatkan backlink, baik itu dofollow maupun nofollow, karena ini merupakan pilihan masing-masing.
Pentingnya Backlink Nofollow
Meskipun backlink nofollow tidak memberikan dampak langsung pada otoritas situs web, tetap ada manfaat dalam memiliki backlink jenis ini.
Salah satunya adalah untuk mendiversifikasi profil backlink Anda agar terlihat lebih alami di mata mesin pencari. Jika kamu memutuskan untuk membuat backlink nofollow, disarankan untuk membatasi jumlahnya.
Terlalu banyak backlink nofollow dapat mengurangi efektivitas SEO karena mesin pencari seperti Google lebih memperhatikan backlink dofollow untuk menilai otoritas dan peringkat halaman web.
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara backlink dofollow dan nofollow. Backlink dofollow memberikan manfaat langsung bagi situs web yang dituju, sementara backlink nofollow tidak memberikan manfaat tersebut.
Meskipun demikian, penting untuk memahami bahwa backlink nofollow juga memiliki peran dalam diversifikasi profil backlink kamu.
Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk meningkatkan otoritas suatu website melalui backlink, perhatikan jenis backlink yang kamu dapatkan.
Pilihlah dengan bijak dan sesuaikan dengan strategi SEO yang ingin kamu terapkan pada website. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi pembaca dan terima kasih sudah membaca artikel ini sampai tuntas.